Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 14:04:35【Resep Pembaca】591 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(7)
Artikel Terkait
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan
- Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG